Fenomena Tahun Baru

Tahun Baru diidentikan dengan hari yang sangat bersejarah bagi umat manusia. Karena semua umat manusia memliki harapan baru di tahun yang akan datang. Maka tidak heran bila warga sangat antusias dengan Tahun Baru di setiap akhir tahunnya.

Percaya atau tidak kita sering melihat banyak fenomena pada Tahun Baru. Banyak macam macamnya, mulai dari yang alami atau yang buatan. Alami yaitu berupa fenomena perisitiwa alam pada saat pergantian tahun. Contohnya pernah terjadi fenomena hujan darah di india pada tahun 2001, gerhana matahari pada saat Tahun Baru, dll. Ada juga yang mengaitkan fenomena alami itu sebagai peristiwa yang terjadi di kitab suci suatu agama tertentu, seperti muncul malaikat, bintang, bulan, dll.  Buatan yaitu fenomena yang dibuat secara sengaja oleh manusia pada saat Tahun Baru tersebut.

Untuk yang buatan akan saya bahas lebih lengkap karena banyak sekali contoh contohnya.

1. Malam Tahun Baru dikaitkan sebagai malam berbuat maksiat.

Mungkin ini hanya sebuah anggapan di kalangan masyarakat, namun anggapan ini benar benar ada. Kita ambil contoh saja di indonesia, pada tanggal 29 Desember 2013 kemarin, banyak anak muda yang mengadakan pesta seks pada saat Tahun Baru. Entah apa yang mendasari mereka untuk berbuat seperti itu pada saat tahun baru, entah itu gengsi atau hanya sekedar melakukan saja. Tetapi tetap saja tidak lah wajar jika kita merayakan Tahun Baru dengan berbuat seperti itu.

2. Tahun Baru membuat langka gas LPG 3KG di Sulawesi Utara

Di daerah tersebut gas LPG 3KG bukanlah barang baru setiap hari Natal dan Tahun Baru. Mungkin karena pada saat hari tersebut pihak pertamina tidak sanggup menangani permintaan para konsumen. Hal seperti itu lah yang membuat masyarakat resah, semestinya pemerintah harus sanggup menyediakan stok gas LPG bahkan dalam hari libur nasional sekalipun.

  

3. Pesta miras di Tahun Baru

Sama halnya dengan ke 1, banyak masyarakat yang masih menganggap pesta Tahun Baru  itu pesta minum minum miras. Mereka banyak membeli miras berbagai macam dan bahkan ada yang dioplos untuk semakin nikmat. Bukan kesenangan yang mereka dapat apabila nyawa mereka menjadi taruhannya.

4.   Pesta kembang api yang berlebihan

Tahun Baru selalu dikaitkan dengan pesta kembang api. Bahkan banyak tempat-tempat yang menyelenggarakan pesta kembang api. Namun hal itu masih wajar karena masih dibatasi kembang apinya dan tempatnya yang aman. Tapi ada masyarakat yang malah membuat hal itu secara berlebihan, membuat pesta kembang api di perumahan masyarakat. Jika salah sedikit akan menimbulkan kebakaran di perumahan tersebut. Tentu perayaan tersebut hanya akan membuat kerugian.

5. Sampah yang bertumpuk selama Tahun Baru

Tidak heran selama pesta kembang api banyak sampah yang bertumpukan. Contohnya seperti di ancol, ketika malam Tahun Baru selesai banyak sampah  yang berserakan di pantai dan laut. Hal ini sangat merugikan juga.