DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol)
adalah protokol yang memudahkan dalam meng-alokasi ip address pada suatu
jaringan. DHCP Server adalah sebuah server yang memiliki
fungsi dalam penyediaan ip address secara dynamic pada client-nya. Sehingga
dalam suatu jaringan, seorang admin tidak perlu melakukan konfigurasi ip
address pada tiap client secara manual. Seorang admin hanya perlu
menkonfigurasi dhcp server dan client akan otomatis mendapaktan ip address secara
dynamic jika konfigurasi pada client tersebut dynamic. Ini memudahkan seorang
admin dalam mengalokasikan ip address pada setiap clientnya.
Spesifikasi yang saya
gunakan adalah sbb :
A.
Install DHCP Server
1. Install paket yang diperlukan, yaitu isc-dhcp-server pada VM 1 (Proxy), dengan perintah ini.
B.
Konfigurasi DHCP Server
1. Pilih interface yang digunakan sebagai dhcp server
dengan merubah “/etc/default/isc-dhcp-server”
pada VM 1 (Proxy).
2. Cari INTERFACE=”” isikan menjadi INTERFACE=”eth0″ sesuaikan
dengan interface yang ingin anda gunakan sebagai dhcp server. Lalu Simpan.
3. Ubah settingan dhcpd.conf pada VM 1 (Proxy) dengan
perintah berikut ini.
6. Isikan IP pada eth0 yaitu
interface yang digunakan sebagai dhcp server dan eth1 sebagai
router dan gateway ke host sehingga dapat terkoneksi ke internet. Isikan ip
berdasarkan subnet di dhcpd.conf tadi. dengan perintah berikut.
Isikan script berikut :
Restart service
C. Konfigurasi DHCP Client
1.
Buka “/etc/network/interfaces”
pada tiap client.
2. Masukan kode berikut.
3. Restart service.
Konfigurasi Selesai DHCP Server,
Done!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar